Las busur listrik atau umumnya disebut dengan las listrik adalah termasuk
suatu proses penyambungan logam dengan menggunakan tenaga listrik sebagai
sumber panas. Jenis sambungan dengan las Iistrik ini adalah merupakan sambungan
tetap. Ada beberapa macam proses yang dapat digolongkan kadalam proses Ias
Iistrik antara lain yaitu :
- Las
Listrik dengan Elektroda Karbon, Misalnya:
o Las listrik dengan elektroda
karbon tunggal.
o Las listrik dengan elektroda
karbon ganda.
2. Las
Listrik Dengan Elektroda Logam, misalnnya:
·
Las-listrik dengan elektroda berselaput
·
Las iistrik TIG (Tungsten Inert Gas)
·
Las Iiarik submerged
2 PRINSIP-PRINSIP LAS LISTRIK
Pada dasarnya las listrik yang menggunakan elektroda karbon maupun logam
menggunakan tenaga listrik sebagai sumber panas. Busur listrik yang terjadi
antara ujung elektroda dan benda kerja dapat mancapai temperatur tinggi yang
dapat melelehkan sebagian bahan merupakan perkalian antara tegangan listrik (E)
dangan kuat arus (I) dan waktu (t) yang dinyatakan delam satuan, panas joule atau
kalori seperti rumus dibawah ini :
H = E x I x t
dimana :
H = panas dalam satuan joule
E = tegangan listrik delam volt
I = kuat
arus dalam amper
t = waktu dalam detik
2.1. Las
Listrik Dengan Elektroda Karbon
Busur listrik yang terjadi diantara ujung elektroda karbon dan logam atau
diantara dua ujung elektroda karbon akan memanaskan dan mencairkan logam yang
akan dilas. Sebagai bahan tambah dapat dipakai elektroda dengan fluksi atau
elektroda yang berselaput fluksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar